1. |
|
|||
2. |
|
|||
Dan aku terlupa.
Terbuang dan terhilang.
Tak juga disini.
Diruang yang tak pasti.
Semua warna yang kau puja.
Menolak diriku.
Mengutuk diriku.
Pelangi yang kau lukis. Menyingkirkan aku.
Dan menghapusku.
Dan aku terlupa.
Terbuang dan terhilang.
Tak juga disini.
Diruang yang tak pasti.
Dan aku terlupa.
Terbuang dan terhilang.
Tak juga disini
Diruang imaji.
Sejarah yang kau tulis.
Genosida itu evidensi palsu.
Dunia yang kau pilih.
Mengubur jasadku.
Dan membungkamku.
Dan aku terlupa.
Terbuang dan terhilang.
Tak juga disini.
Diruang yang tak pasti.
Dan aku terlupa
Terbuang dan terhilang
Tak juga disini
Diruang imaji.
|
||||
3. |
THE JOINTS - Distopia
01:50
|
|
||
Kau berjalan pada tapak kaki ketakutan
Saat langit memucat dan semua mimpi terkabur
Tidur dengan satu mata terbuka dan tetaplah terjaga
Sepanjang dinding kota kau tulis suara,
Tersandar di gerbong tiket menuju entah
Makan malam terakhir, dan mimpi mu tercuri
Bawah sadar ku, kemanakah arah pulang
Hai orang asing, rasuki raga ku
|
||||
4. |
|
|||
Crawler
Step forward to deformity
Growing as use to be
Brainwashed in the shower
Dragonfly anatomy system
Can not walk in the moon
Can not talk, murder in mind
Can not wait, silence in time
Can you see in blindness
Did you know?
The battlefield of ignorance
Capital anabolic prison
Prisoner mass paranoia
Redemption the apocalyptic
Crawl, crawl and spreading
Clandestine
Geo-stuck
Bio-stucker
Crawl-clandestine
|
||||
5. |
|
|||
6. |
YAGIM GRIND - Kami Marah
02:19
|
|
||
7. |
|
|||
Kotak...
Berdinding segi empat sempurna |
Saat salah satu kepribadianmu tergoda oleh ilusi kejayaan |
Paket emas ukuran raja dengan simbol mahkota penguasa |
Implikasi menarik tentang glamor dan kekayaan |
Tersugestikan halus dan teramat sempurna
bahwa "dia" adalah teman setiamu |
Tak terpetakan kasta
mungkin ini kebohongan fatal |
Nyatanya renyah kita menikmatinya |
Kepribadianmu yang lain menarikmu kesisi lain kotak itu |
Tertulis dalam hitam putih tebal adalah manifes "sang kotak mampu membunuhmu" |
Atas dasar inikah terbangun sebuah benteng ketakutan nan kokoh |
Atau perasaan nyaman karena teracuni dokrin orang - orang suci yang menyuguhkan pertunjukan surgawi |
Keindahannya adalah panggilan nyaring lolongan anubis |
Menarikmu dalam kematian | Dan benar suaranya adalah canduku |
Dalam apapun yang diawali dengan pahit akan berakhir dengan manis, pun sebaliknya |
Nikmati saja alurnya atau tinggalkan!!!
"Ah, itu hanya terang sepuhan, kawan. Mereka berlomba membungkus lubang hitam. Yang menyeruak dari dalam, dengan jubah putih bersinar, dan lingkaran gemerlap di kepala. Dan lentera itupun terpadamkan logika. Lihatlah dirimu akhirnya berpikir keras mencari logika. Tidak ada harapan diluar sana. Yang ada hanya kenyataan yang terjadi sekarang. Kita berada dalam kegelapan. Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan."
|
||||
8. |
|
|||
Entah sampai kapan stigma ini melekat
Pada barisan yang dianggap bermartabat?
Manusia pilihan yang dengan mudah melenggang
Dalam sucinya sebuah penghitaman
Valhalla isapan jempol belaka
Mereka terbuai di dalamnya
Tak ada yang menduga, kematian menunggu di luar sana
Dengan iming-iming berupa pelumas rantai penghidupan
Hai! Selamat datang!
Selamat datang pada dunia yang tak kau perhitungkan
Yang tak kau temui dalam dingin perpustakaan
Ini semacam elegi dari penggalan parnasian yang selalu saja dikultuskan
Di bawah matahari, memandang beragam warna diafan
|
||||
9. |
|
|||
Pembunuhan. . .
Pembantaian. . .
Penculikan. . .
Kuburan massal. . .
Pembungkaman. . .
Nepotisme. . .
Pers Terpasung. . .
Titik korupsi. . .
|
Stonedzombies Semarang, Indonesia
D.I.Y IS DEAD, NOW WE DO IT TOGETHER
Streaming and Download help
If you like KOMPILASI GOLONGAN PUTIH, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp