We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

KOMPILASI GOLONGAN PUTIH

by Various Artists

supported by
/
  • Streaming + Download

    Includes unlimited streaming via the free Bandcamp app, plus high-quality download in MP3, FLAC and more.
    Purchasable with gift card

      $5 USD  or more

     

1.
2.
Dan aku terlupa. Terbuang dan terhilang. Tak juga disini. Diruang yang tak pasti. Semua warna yang kau puja. Menolak diriku. Mengutuk diriku. Pelangi yang kau lukis. Menyingkirkan aku. Dan menghapusku. Dan aku terlupa. Terbuang dan terhilang. Tak juga disini. Diruang yang tak pasti. Dan aku terlupa. Terbuang dan terhilang. Tak juga disini Diruang imaji. Sejarah yang kau tulis. Genosida itu evidensi palsu. Dunia yang kau pilih. Mengubur jasadku. Dan membungkamku. Dan aku terlupa. Terbuang dan terhilang. Tak juga disini. Diruang yang tak pasti. Dan aku terlupa Terbuang dan terhilang Tak juga disini Diruang imaji.
3.
Kau berjalan pada tapak kaki ketakutan Saat langit memucat dan semua mimpi terkabur Tidur dengan satu mata terbuka dan tetaplah terjaga Sepanjang dinding kota kau tulis suara, Tersandar di gerbong tiket menuju entah Makan malam terakhir, dan mimpi mu tercuri Bawah sadar ku, kemanakah arah pulang Hai orang asing, rasuki raga ku
4.
Crawler Step forward to deformity Growing as use to be Brainwashed in the shower Dragonfly anatomy system Can not walk in the moon Can not talk, murder in mind Can not wait, silence in time Can you see in blindness Did you know? The battlefield of ignorance Capital anabolic prison Prisoner mass paranoia Redemption the apocalyptic Crawl, crawl and spreading Clandestine Geo-stuck Bio-stucker Crawl-clandestine
5.
6.
7.
Kotak... Berdinding segi empat sempurna | Saat salah satu kepribadianmu tergoda oleh ilusi kejayaan | Paket emas ukuran raja dengan simbol mahkota penguasa | Implikasi menarik tentang glamor dan kekayaan | Tersugestikan halus dan teramat sempurna bahwa "dia" adalah teman setiamu | Tak terpetakan kasta mungkin ini kebohongan fatal | Nyatanya renyah kita menikmatinya | Kepribadianmu yang lain menarikmu kesisi lain kotak itu | Tertulis dalam hitam putih tebal adalah manifes "sang kotak mampu membunuhmu" | Atas dasar inikah terbangun sebuah benteng ketakutan nan kokoh | Atau perasaan nyaman karena teracuni dokrin orang - orang suci yang menyuguhkan pertunjukan surgawi | Keindahannya adalah panggilan nyaring lolongan anubis | Menarikmu dalam kematian | Dan benar suaranya adalah canduku | Dalam apapun yang diawali dengan pahit akan berakhir dengan manis, pun sebaliknya | Nikmati saja alurnya atau tinggalkan!!! "Ah, itu hanya terang sepuhan, kawan. Mereka berlomba membungkus lubang hitam. Yang menyeruak dari dalam, dengan jubah putih bersinar, dan lingkaran gemerlap di kepala. Dan lentera itupun terpadamkan logika. Lihatlah dirimu akhirnya berpikir keras mencari logika. Tidak ada harapan diluar sana. Yang ada hanya kenyataan yang terjadi sekarang. Kita berada dalam kegelapan. Kegelapan. Kegelapan. Kegelapan."
8.
Entah sampai kapan stigma ini melekat Pada barisan yang dianggap bermartabat? Manusia pilihan yang dengan mudah melenggang Dalam sucinya sebuah penghitaman Valhalla isapan jempol belaka Mereka terbuai di dalamnya Tak ada yang menduga, kematian menunggu di luar sana Dengan iming-iming berupa pelumas rantai penghidupan Hai! Selamat datang! Selamat datang pada dunia yang tak kau perhitungkan Yang tak kau temui dalam dingin perpustakaan Ini semacam elegi dari penggalan parnasian yang selalu saja dikultuskan Di bawah matahari, memandang beragam warna diafan
9.
Pembunuhan. . . Pembantaian. . . Penculikan. . . Kuburan massal. . . Pembungkaman. . . Nepotisme. . . Pers Terpasung. . . Titik korupsi. . .

about

Kolektif Simpul Api adalah komunal bebas yang otonom sekaligus organ taktis anak muda dalam merespon pemilihan umum. Kami membangun kesadaran politis tanpa harus menjadi politisi yang berkali-kali menipu melalui media seni-budaya.

Kami mengumpulkan beberapa lagu dari beberapa band dan musisi yang mempunyai ketertarikan yang sama menyoal sistem pemilihan umum. Kumpulan tembang tersebut kami namakan "Kompilasi Golongan Putih", yang sekaligus menjadi semacam monumen penolakan akan sistem pemilihan umum dan demokrasi perwakilan yang selama ini dijalankan di Indonesia.

Kompilasi ini terdiri dari 9 komposisi lintas genre dan diharapkan mampu memantik wacana serupa di ranah apapun, dimana setiap orang mampu terlibat aktif dalam pengambilan keputusan dari setiap proses dan hasil kerja. Kami meyakini jika setiap orang memiliki kuasa untuk mengatur diri sendiri atau setidaknya terlibat aktif dalam penentuan kelangsungan hidupnya.

Hal yang lebih menyebalkan dari diperintah adalah memilih siapa yang akan memerintah. Rayakan!

Artikel pendukung: bit.ly/golput2019

credits

released August 30, 2018

Diproduksi oleh
IWOD CREATIVE LABS

Didistribusikan oleh
SEMOGABAROKAHWERK

Dipublikasikan oleh
KOLEKTIF SIMPUL API
STONEDZOMBIES

license

all rights reserved

tags

about

Stonedzombies Semarang, Indonesia

D.I.Y IS DEAD, NOW WE DO IT TOGETHER

contact / help

Contact Stonedzombies

Streaming and
Download help

Report this album or account

If you like KOMPILASI GOLONGAN PUTIH, you may also like: